Gelagat Aneh Ayah Suruh Anak Bantu Nenek Jelang Tengah Malam
jpnn.com, TARAKAN - AS (35) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kalimantan Utara, Selasa (31/7).
Pria 35 tahun itu diduga nekat bunuh diri karena depresi lantaran istri keduanya menikah lagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jasad AS kali pertama ditemukan anak kandungnya, Bidun (12, bukan nama sebenarnya) dan istri pertamanya di dapur sekitar pukul 23:30 Wita.
Saat itu Bidun pulang dari membantu sang nenek berjualan. Dia menemukan jasad ayahnya dalam kondisi tergantung seutas tali nilon di kayu peyangga atap dapur.
Bidun langsung berteriak dan menagis lalu berlari menuju kamar tantenya, Mila. Dia kaget melihat wajah ayahnya yang pucat dan menunduk dengan kaki terlipat.
“Kakek saya heran kenapa lampu di dapur mati, tidak seperti biasanya. Jadi, saya nyalakan, sementara kakek di kamar mandi. Saat saya nyalakan, saya kaget lihat Bapak tergantung,” ungkap Bidun sebagaimana dilansir laman Prokal, Kamis (2/8).
Tubuh AS langsung diturunkan. Bidun pun langsung memeluk jasad ayah kandungnya.
Sebelum AS meninggal, Bidun sudah merasakan firasat aneh pada ayahnya.
AS (35) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kalimantan Utara, Selasa (31/7).
- Seorang Pegawai Bank Diduga Bunuh Diri di Tol Pekanbaru-Dumai, Begini Kronologinya
- Mantan Menhan Ini Mencoba Bunuh Diri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua
- Polda Jateng Segera Ungkap Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Siap-Siap