Gelandang Anzhi Makhachkala Tewas Tertembak
jpnn.com - MAKHACHKALA - Kabar duka menyelimuti persepakbolaan Rusia. Gasan Magomedov, pemain tim junior Anzhi Makhachkala, tewas akibat berondongan peluru saat mengendarai mobil di tak jauh dari kediamannya di Makhachkala, Rusia, Sabtu lalu (3/1).
Gelandang berusia 20 tahun itu mengembuskan napas terakhir saat dibawa ke rumah sakit akibat luka-luka yang ditimbulkan berondongan senapan mesin tersebut. Dilansir BBC, hingga tadi malam WIB (4/1), belum ada seorang pun yang ditangkap.
"Motif serangan belum jelas. Anzhi Makhachkala mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga," kata Sergey Korablev, chief executive Anzhi.
Makachkala adalah ibukota Republik Dagestan, wilayah di Kaukasus Utara yang menjadi sarang kelompok Islam radikal. Karena alasan keamanan itu pula, Anzhi dulu biasa menempatkan para pemain bintang mereka di Moskow. Seperti yang dialami Samuel Eto'o dulu.
Anzhi yang dulu jadi kekuatan besar di kompetisi teratas Rusia kini berada di kasta kedua liga di Negeri Beruang Merah itu setelah terdegradasi musim lalu. Penurunan prestasi itu tak lepas dari penarikan dukungan finansial oleh miliarder Suleyman Kerimov.(nur/ttg)
MAKHACHKALA - Kabar duka menyelimuti persepakbolaan Rusia. Gasan Magomedov, pemain tim junior Anzhi Makhachkala, tewas akibat berondongan peluru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo