Gelandang Borneo FC Dapat Pelajaran Berharga

jpnn.com, SAMARINDA - Gelandang Borneo FC Wahyudi Hamisi mengaku memetik pelajaran penting setelah timnya dikalahkan Madura United pada Liga 1 2019.
Menurut dia, masih banyak kekurangan yang mesti dibenahi secara personal maupun tim.
"Sebenarnya kami sudah main bagus dengan semangat tinggi. Saya pribadi meminta maaf karena gagal membantu tim meraih poin di Madura," kata Koko, sapaannya, Kamis (30/5).
BACA JUGA: Bomber Borneo FC: Kami Sudah Berusaha, Tetapi Hasilnya Tidak Memuaskan
Menghadapi Madura United, Koko tampil starter sepanjang 45 menit. Meski kebobolan dua gol di awal babak, performanya cukup baik saat beberapa kali berhasil memutus serangan lawan.
Pemain 21 tahun ini menganggap perjuangan Borneo FC masih panjang. Laga berikutnya melawan Persija Jakarta pada 15 Juni bakal kembali dimaksimalkan.
"Saya menyadari masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Masih ada waktu melakukannya dan saya yakin staf pelatih punya rencana matang untuk laga kami selanjutnya," imbuhnya.
Mendapat jatah libur, Koko mengaku, sudah berada di kampung halamannya di Kotamobagu.
Gelandang Borneo FC Wahyudi Hamisi mengaku memetik pelajaran penting setelah timnya dikalahkan Madura United pada Liga 1 2019.
- Dramatis! Madura United Kirim PSIS Semarang ke Zona Degradasi
- Juru Kunci Liga 1 Tembus Semifinal AFC Challenge League
- Zona Merah Klasemen Liga 1 2024/2025 Bergolak, Madura United Jadi Juru Kunci
- Akhirnya Raih Kemenangan, PSBS Biak Rusak Pesta Borneo FC
- PSBS Biak Cari Pengganti Fabiano Beltrame yang Absen Lawan Borneo FC
- Imbas Laga PSIS Semarang Tanpa Penonton, Jadwal Final Four Proliga Berubah