Gelandang Kurang Gereget

jpnn.com - BALIKPAPAN - Kurangnya suplai bola dari lini tengah menjadi kambing hitam kurang geregetnya daya serang. Hal itu menjadi ganjalan bagi Persiba Balikpapan meraih poin absolut dalam empat laga di Indonesia Super League (ISL) 2014.
“Kita belum bisa menang bukan hanya karena mental yang down tapi kurangnya suplai bola dari gelandang ke penyerang khususnya untuk Fernando Soler,” kata Jaya Hartono, pelatih Persiba.
Skuad Beruang Madu baru menceploskan tiga gol, masing-masing dari kaki Soler, Carlos Ozuna, dan Ansu Toure. Dua nama terakhir merupakan gelandang.
Dalam latihan yang digelar di Stadion Persiba kemarin (28/2), Jaya mengarahkan pemain yang beroperasi di lini tengah untuk lebih kreatif.
“Saya tekankan ke pemain tengah, khususnya Ansu Toure, jangan main sendiri dan berusaha memberi bola kepada striker. Gelandang hanya menunggu bola rebound, tapi lebih agresif membantu serangan,” urai Jaya.
Selain penekanan terhadap suplai bola, Jaya juga mengasah ketajaman anak asuhnya.
“Tujuannya agar pemain tidak banyak berharap kepada barisan penyerang untuk mencetak gol. Jadi setiap ada peluang, pemain harus bisa memaksimalkan. Tapi harus diingat, kalau ada peluang bukan dipaksakan karena terlalu berambisi bikin gol,” jelas Jaya.
Untuk Fernando Soler, Jaya masih memercayakan posisi penyerang kepada pemain asal Argentina tersebut. Soal seret gol, Jaya masih bisa memaklumi.
BALIKPAPAN - Kurangnya suplai bola dari lini tengah menjadi kambing hitam kurang geregetnya daya serang. Hal itu menjadi ganjalan bagi Persiba Balikpapan
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025
- Sudirman Cup 2025: Ini Target dari Menpora Dito Ariotedjo
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025