Gelandang Prancis Ini Terlalu Terbeban dengan Statusnya
jpnn.com - PRANCIS - Mantan bek tim nasional Prancis peraih Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 Bixente Lizarazu melihat publik dan media Prancis terlalu banyak memberi tekanan pada Paul Pogba selama Euro 2016.
Sepanjang turnamen Pogba belum bisa memberikan pengaruh seperti yang tunjukkan bersama Juventus. Hal itu terutama tampak dalam babak penyisihan grup.
Pogba baru mencetak gol saat Prancis menumbangkan Islandia 5-2. Namun Lizarazu melihat Pogba terlalu terbeban dengan statusnya sebagai salah satu calon bintang di kejuaraan kali ini.
"Pogba memiliki potensi yang sangat besar. Ia memiliki segalanya baik kualitas fisik maupun teknik. Masalahnya kita berharap terlalu banyak dari dia dan kita ingin melihatnya dalam penampilan terbaik sepanjang waktu," terang Lizarazu seperti dilansir dari laman Bein Sport.
Menurut Lizarazu publik kerap lupa pada usia Pogba yang baru 23 tahun. Meski memiliki talenta hebat, Pogba masih masih kesulitan menyesuaikan diri dengan takanan itu.
"Seorang pesepakbola selalu berkembang. Tak mudah bagi dia menanggung seluruh tekanan dan itu terlihat selama kejuaraan ini," ujar Lizarazu. (ray/jpnn)
PRANCIS - Mantan bek tim nasional Prancis peraih Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 Bixente Lizarazu melihat publik dan media Prancis terlalu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 8 Pemain yang Hidupnya Berubah Setelah Euro 2016
- Inilah 5 Gol Terbaik Euro 2016
- Simak Saran Legenda Jerman untuk Podolski dan Schweinsteiger
- WOW, Ternyata Total Penonton Euro 2016 Fantastis Banget, Ini Angkanya...
- Ronaldo Tak Hanya Jago Olah Bola, Dia Juga Dermawan
- Mengejutkan! Legenda Prancis Sebut Griezmann Tak Layak Jadi Pemain Terbaik Euro 2016