Gelapkan Uang Koperasi Polisi Rp1 Miliar, Oknum Perwira Ini Dipecat dengan tidak Hormat
jpnn.com, MADIUN - Ketua Primkop Polres Madiun Kota periode 2010-2015, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Heru Nurtjahyono, dipecat secara tidak hormat dari institusi Polri.
Oknum perwira itu dipecat karena terbukti melakukan penggelapan uang koperasi anggota polisi senilai Rp1 miliar.
Akibat perbuatannya, Pengadilan Negeri Kota Madiun, Jawa Timur, memberikan vonis hukuman penjara selama 2 tahun 6 bulan.
Penggelapan uang tersebut dilakukan Heru saat menjabat sebagai Ketua Primkop Polres Madiun Kota periode 2010-2015.
Sebagaimana dilansir dari Antaranews.com, modus penggelapan uang koperasi yang dilakukan Heru adalah merekayasa buku neraca keuangan periode 2013.
Akibat penggelapan yang dilakukan, Heru sejak Senin 19 September 2016 sudah dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian setempat. Selain melakukan penahanan, saat itu polisi juga menyita sejumlah barang bukti.
Di antaranya, buku kas umum bendahara tahun 2013, buku laporan keuangan periode tahun 2013, satu unit mobil, serta satu buku sertifikat tanah.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa berharap pemecatan secara tidak hormat tersebut diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi personel polisi lainnya.
Ketua Primkop Polres Madiun Kota periode 2010-2015, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Heru Nurtjahyono, dipecat secara tidak hormat dari institusi Polri.
- 3 Berita Artis Terheboh: Kasus Tiko Aryawardhana Bikin Heboh, Respons BCL Mengejutkan
- Dituduh Menggelapkan Dana Perusahaan, Suami BCL Bakal Gugat Balik
- Suami Dituduh Menggelapkan Uang Rp 6,9 Miliar, BCL Merespons Begini
- Suami BCL Terjerat Kasus Penggelapan, Begini Kronologinya
- Suami BCL Dilaporkan Atas Dugaan Penggelapan Dana Rp 6,9 Miliar, Polisi Bilang Begini
- Melanggar Kode Etik, Oknum Bintara Polres Lampung Selatan Dipecat