Gelapkan Uang Suami demi Berondong
Jumat, 03 Agustus 2012 – 05:48 WIB

Gelapkan Uang Suami demi Berondong
SURABAYA - Cinta kepada pria yang lebih muda alias berondong, membuat Mita,27, gelap mata. Dia tega mengelabui suaminya dengan menggelapkan barang berharga milik sang suami. Perempuan yang menjadi istri kedua itu pun kini harus mendekam di jeruji besi mapolrestabes Surabaya bersama selingkuhannya. "Keduanya (Mita dan Aldy) akhirnya menyusun strategi seolah-oleh menjadi korban gendam," ujar Kanit Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi. Mita pun menjalankan strategi itu, berpura-pura menangis sesampai rumahnya dan mengatakan telah menjadi korban gendam. "Enam perhiasan milik Nawari yang habis ditebus dari pegadaian itu disebut dibawa lari tukang gendam," lanjut Agung.
Kasus ini bermula ketika suami Mita, Nawari, menggadaikan beberapa perhiasan. Nilai gadai itu mencapai Rp 43 juta. Uang gadai itu digunakan Nawari untuk sebuah keperluan mendadak. Ketika mempunyai uang, Nawari berupaya menebus perhiasan yang ia gadaikan.
Baca Juga:
Pria 42 tahun ini lantas memberikan uang Rp 43 juta kepada Mita untuk menebus perhiasan yang digadaikan . Oleh Mita uang itu memang digunakan untuk menebus enam perhiasan yang digadaikan suaminya. Namun sepulang dari pegadaian, perhiasan itu bukan dibawa pulang oleh Mita. Dia malah berkomplot dengan selingkuhannya, Aldy, yang berusia tujuh tahun lebih muda dari Mita.
Baca Juga:
SURABAYA - Cinta kepada pria yang lebih muda alias berondong, membuat Mita,27, gelap mata. Dia tega mengelabui suaminya dengan menggelapkan barang
BERITA TERKAIT
- Karutan-Kepala Pengamanan Dicopot Buntut Napi Dugem di Rutan Sialang Bungkuk
- Bea Cukai Serahkan Tersangka & Barang Bukti 1,1 juta Batang Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Polda Jabar: Tes Psikologi Dokter Priguna Tak Akan Meringankan Hukuman
- Dokter Kandungan Terduga Pelaku Pelecehan di Garut Berhenti Praktik Sejak 2024, Penyebabnya Masih Diselidiki
- Setahun Buron, Tersangka Pencurian di Ogan Ilir Akhirnya Berhasil Ditangkap
- Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang Minta Dibebaskan