Gelar Adjunct Professor untuk Pengembang Laparoscopy
Minggu, 25 Maret 2012 – 21:20 WIB
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) akan kembali memberikan gelar adjunct professor kepada akademisi asing yang memiliki peranan penting dan karya nyata dalam kemajuan dunia pendidikan dan penelitian. Di Indonesia, melalui Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2010, Prof. Tan telah membuktikan keberhasilan teknik operasi tersebut dengan mengoperasi seorang anak dengan kelainan usus. Walau sempat dianggap sebagai suatu teknik operasi yang tidak mungkin dilakukan pada bayi dan anak-anak oleh para praktisi kesehatan lainnya, namun Prof. Tan selalu yakin bahwa teknik Laparoscopy ini akan menjadi sebuah teknik baru yang akan dijadikan alternatif operasi pada bayi dan anak-anak.
Kali ini, UI melalui Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) akan menganugerahi gelar tersebut kepada seorang professor berkebangsaan Australia, Prof. Tan Hock Lim, MBBS, MD, FRACS, FRCS. Seremoni penyerahan gelar Adjunct Professor tersebut akan dilaksanakan pada Selasa (27/3) pukul 09.00 WIB di Ruang Senat Akademik Fakultas FKUI, Gedung FKUI Lt. 2, Jl. Salemba Raya No. 6 - Jakarta.
Baca Juga:
Keterangan pers yang disampaikan Bagian Humas UI, Minggu (25/3), menjelaskan, Prof. Tan Hock Lim adalah seorang ahli Bedah Anak yang mengembangkan sebuah teknik bedah invansif minimal untuk pasien anak yang disebut teknik Laparoscopy. Dengan teknik Laparoscopy ini, bekas luka pasca pembedahan akan mampu diminimalisir.
Baca Juga:
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) akan kembali memberikan gelar adjunct professor kepada akademisi asing yang memiliki peranan penting dan karya
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut