Gelar Adjunct Professor untuk Pengembang Laparoscopy
Minggu, 25 Maret 2012 – 21:20 WIB
Kontribusi professor kelahiran 7 Januari 1949 ini terhadap ilmu bedah anak di FKUI tak hanya sampai disitu, telah ada dua orang dokter spesialis bedah anak dari FKUI-RSCM yang menimba ilmu padanya, khususnya untuk mendalami teknik operasi Laparoscopy.
Baca Juga:
Adjunct Professor Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia adalah gelar kehormatan bagi seseorang dari institusi luar negeri yang memiliki keahlian dalam bidang pendidikan dan penelitian kesehatan ataupun kedokteran, dan bersedia membagikan ilmu serta pengetahuan tersebut untuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gelar adjunct Professor ini diberikan kepada mereka yang memberikan kontribusi dibidang pengembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan kemajuan teknologi. Seorang Adjunct Professor FKUI memiliki kewajiban untuk menyumbangkan pikiran dan tenaga bagi pengembangan kepakaran dan keunggulan dibidang pendidikan dan penelitian FKUI.
Selain Prof. Tan Hock Lim, FKUI telah lebih dulu menganugerahi gelar Adjunct Professor kepada para pakar dan ahli dalam berbagai bidang ilmu pendidikan dan penelitian Kedokteran, antara lain Prof. Dr. Sentot Santoso, PhD (University of Giessen, Jerman), Prof. Xavier Leverve, MD, PhD (Univerity of Joseph Fourier, Perancis), Prof. Huw Vaughan Smith, BSc (Hons), PhD (University of Glasgow, Skotlandia), Prof. Henri A. Verbrugh, , MD, PhD (Erasmus University, Rotterdam, Belanda), Prof. Shu-sen Zheng, PhD (Zejiang Medical University, Cina), Prof. Hans-Juergen Maegert (Anhalt University of Applied Sciences, Jerman), dan Prof. Patricia Price (University of Western, Australia). (sam/jpnn)
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) akan kembali memberikan gelar adjunct professor kepada akademisi asing yang memiliki peranan penting dan karya
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut