Gelar Aksi Demo di Depan Mabes Polri, Mahasiswa Sampaikan Tuntutan Ini

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah mahasiswa yang menamakan diri Gerakan Mahasiswa Jakarta Raya (Gema-Jak) menggelar demo di depan Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/11).
Mereka menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bertanggung jawab dalam pelanggaran protokol kesehatan.
Daeng Mulyansah selaku koordinator Gema-Jak mengatakan, dalam aksi itu mereka mendesak agar Mabes Polri mendorong Polda Metro Jaya memeriksa Anirs Baswedan.
"Peran Pemprov DKI Jakarta sebagai sentral negara yang dipimpin Anies Baswedan memprihatinkan karena berbagai kebijakannya justru menimbulkan polemik serta banyak terjadi tindakan yang tidak menjalankan protokol kesehatan," kata Daeng di lokasi.
Salah satu bukti kesalahan Anies, di saat kondisi transisi diterapkan, muncul lagi klaster baru penularan Covid-19. "Ini bukti ketidakseriusan Anies dalam memimpin Jakarta," tegas Mulyansyah.
Sebelumnya, aksi serupa juga digelar oleh mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Jakarta (PMJ) Raya di Polda Metro Jaya.
Dalam aksi demo itu, merekw mendesak penyidik mengusut pelanggaran yang dilakukan Anies, khususnya di pelanggaran protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Karena, selama ini DKI Jakarta menjadi wilayah tertinggi untuk penularan Covid-19. (cuy/jpnn)
Sejumlah mahasiswa dari Gema-Jak menggelar aksi demo di depan Mabes Polri Jakarta.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Farhan Sayangkan Ulah Massa Merusak Fasum hingga Bank
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies