Gelar Aksi, Mobil para Dokter Macetkan Manado
jpnn.com - MANADO ¬- Sejumlah dokter menggelar aksi solidaritas atas keluarnya vonis 10 bulan penjara kepada dr Dewa Ayu Sasiary Prawan, dokter spesialis kandungan yang divonis melakukan malpraktek terhadap salah seorang pasiennya di Manado.
Dalam aksinya kemarin, iring-iringan mobil para dokter menjadi perhatian masyarakat sepanjang jalan Wortel Mongensidi, Piere Tendean, dan Samrat. Tujuan pertama iring-iringan mobil ini yakni Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (DPRD).
Tepat di depan kantor DPRD, satu persatu dokter menyampaikan aspirasi. Mereka mendesak dokter Ayu dibebaskan, memohon kepada DPRD agar teman sejawatnya itu dilindunggi. Jurnalis juga diminta membuat pemberitaan secara berimbang.
Dokter yang hadir pada aksi keprihatinan ada dari Ternate, Gorontalo, Buol, Tomohon dan hadir juga Ketua POGI Indonesia dr Nurdadi Saleh SpoG. Saat berorasi para dokter membawa spanduk dengan berbagai tulisan, dan juga ada beberapa dokter mengunakan ikat pita hitam di tangan kanan.
Dengan jas berwarnah putih, dokter-dokter muda yang ikut aksi tampak begitu cantik. Saat orasi berlangsung perwakilan dokter diterima langsung oleh anggota DPRD. Dalam orasinya, terdengar juga pernyataan bahwa sebaik apapun dokter, tidak dapat mencegah kematian.
Ditampilkan juga aksi teatrikal yang mengambarkan penangkapan seorang dokter yang sedang melayani pasien hamil. Tepat jam 11 hujan turun, namum tidak menyurutkan niat para dokter. Terbukti semua dokter tetap ada pada posisi di halaman kantor dewan.
Dr. Suryadi N N Tatura, SpAK berharap, dengan dilaksanakan aksi keprihatinan ini dapat meninjau ulang putusan pengadilan yang dijatuhkan ke dr Dewa Ayu.
"Karena sesuai dengan Majelis kedokteran tidak ada kesalahan,” ungkanya.
MANADO ¬- Sejumlah dokter menggelar aksi solidaritas atas keluarnya vonis 10 bulan penjara kepada dr Dewa Ayu Sasiary Prawan, dokter spesialis
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali