Gelar All England Ganda Putra Terancam Melayang

jpnn.com - BIRMINGHAM - Indonesia terancam kehilangan gelar di ajang bulu tangkis All England. Itu setelah sang juara bertahan di sektor ganda putra tahun lalu, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di luar dugaan kalah di babak kedua.
Mereka gagal mempertahankan gelar setelah dipaksa Zhang Nan/Fu Haifeng dari Tiongkok takluk dalam rubber game, 16-21, 21-19, 18-21.
Sejatinya, pada game pertama, kedua pasangan mampu bermain ketat. Hendra/Ahsan pun sempat memimpin dengan 11-9. Tapi, Zhang/Fu mampu keluar dari tekanan dan membalikkan keadaan sampai akhirnya mengambil game pertama.
Seperti belajar dari game pertama, Hendra/Ahsan tampil lebih taktis dan mampu dominan di game kedua. Alhasil mereka unggul 21-19. Nah, di game penentuan, Zhang/Fu terlihat lebih baik sampai mampu menjaga jarak dalam lima poin, 16-11. Akhirnya, skor berakhir 18-21.
"Kami minta maaf, sudah ditargetkan juara, tapi ternyata harus kalah di babak dua. Kami merasa permainan kami hari ini tidak maksimal. Kami banyak tertekan. Kami coba terus menyerang tapi pas dibalikin sama mereka, kami banyak tidak siap," kata Hendra seperti dilansir situs PBSI, Kamis (5/3).
Meski kehilangan Hendra/ Ahsan, Indonesia masih bisa berharap pada pasangan lain, seperti Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan.
Namun, berbicara kualitas, ketiganya masih jauh dibanding Hendra/Ahsan. Jadi, peluang gelar All England melayang di Ganda putra, cukup besar. (dkk/jpnn)
BIRMINGHAM - Indonesia terancam kehilangan gelar di ajang bulu tangkis All England. Itu setelah sang juara bertahan di sektor ganda putra tahun lalu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda