Gelar Baksos di Kuil, Pendukung Prabowo-Hatta Doakan Palestina

jpnn.com - JAKARTA - Meski pemungutan suara pemilu presiden (pilpres) 2014 telah berakhir, kelompok pendukung pasangan calon presiden (capres) tetap melakukan aksi simpatik. Kegiatan itu pula yang ditunjukkan Sanathana Dharma Nusantara (Gema Sadhana) yang merupakan kelompok pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Organisasi sayap Partai Gerindra itu menggelar acara buka puasa bersama dan bakti sosial (baksos) di Kuil Siwa Mandhir, Jalan Pluit Barat, Jakarta Utara Kamis (17/7). Acara itu dihadiri ratusan warga miskin yang tinggal di sekitar kuil. "Kita melakukan doa perdamaian khususnya pemilu presiden berjalan dengan baik kemarin," kata Ketua Umum Gema Sadhana, AS Kobalen di lokasi.
Kobalen mengharapkan masyarakat luas menerima apapun hasil yang ditetapkan KPU pada 22 Juli nanti. Menurutnya, para pendukung capres-cawapres harus menaati imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk tidak melakukan tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban bangsa.
"Kami juga menghargai pesan Pak Prabowo-Hatta yang berulang kali mengatakan siap kalah atau menang. Ke depan, tetap jaga kedamaian dan tetap kondusif," ujar Kobalen.
Ia melanjutkan, kegiatan itu sekaligus sebagai bentuk keprihatinan organisasinya atas nasib warga Palestina di Jalur Gaza. Menurutnya, aksi militer Israel di wilayah itu sebagai tragedi kemanusiaan. "Kami juga mendoakan saudara Muslim yang menjadi korban kejahatan kemanusiaan di Palestina," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Meski pemungutan suara pemilu presiden (pilpres) 2014 telah berakhir, kelompok pendukung pasangan calon presiden (capres) tetap melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rapat di DPR, Imparsial Kecam Pengangkatan Mayor Teddy Jadi Seskab
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua