Gelar Bintek di Daerah, Kemenpar Berbagi Trik Berpromosi di Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) langsung turun ke lapangan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bisnis turisme. Untuk itu, kementerian yang dipimpin Airef Yahya tersebut menggelar roadshow bimbingan teknis (bintek) di tiga kota guna mendongkrak promosi pariwisata tanah air di mancanegara.
Bintek yang digelar oleh Kedeputian Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar itu diselenggarakan di tiga kota, yakni Palembang, Makassar dan Surabaya.
Peserta bintek dari unsur pemerintah daerah (pemda) ataupun swasta. Dari unsur pemda ada kepala dinas pariwisata, kepala bidang pemasaran di dinas pariwisata ataupun staf yang menangani promosi. Sedangkan dari kalangan swasta ada unsur PHRI, pelaku industri turisme dan Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA).
Untuk bimtek di Palembang telah digelar pada 17-18 April dengan peserta meliputi stakeholder pariwisata wilayah Sumatera, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, serta Tim Percepatan 10 Destinasi Prioritas dan Tim Percepatan Wisata Halal Kemenpar.
Sedangkan untuk bintek di Makassar akan digelar pada 21-22 April 2017. Pesertanya mencakup stakeholder pariwisaya di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Sedangkan bintek ketiga akan di Surabaya akan digelar pada 2-3 Mei 2017. Untuk pesertanya adalah stakeholder pariwisata di DIY, Jatim, Bali, NTB dan NTT.
Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana mengatakan, bintek itu merupakan upaya sinkronisasi kegiatan promosi pariwisata di luar negeri. “Tujuannya memberikan bimbingan teknis mengenai beragam aktivasi promosi pariwisata Indonesia di luar negeri melalui empat jenis kegiatan utama yaitu pameran, misi penjualan, festival, dan familiarization trip atau wisata pengenalan destinasi serta implementasi branding Wonderful Indonesia,” ujarnya.
Menurut Pitana, strategi pemasaran pariwisata di mancanegara pada 2017 lebih banyak menitikberatkan pada kegiatan hard selling, terutama melalui pelaksanaan pameran dan misi penjualan. Untuk periode Januari hingga Desember 2017, Kemenpar mengadakan 54 kali kegiatan hard selling ke luar negeri.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) langsung turun ke lapangan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bisnis turisme. Untuk itu, kementerian
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Gandeng Wonderful Indonesia, Aice Merilis Es Krim Rasa Nusantara
- Kolaborasi Formula dan Wonderful Indonesia dalam Peringatan HKGN 2024
- Pertamina dan KBRI Alger Berkolaborasi dalam Pameran Foire Internationale d’Alger 2024
- Mister Potato Dukung Kampanye Wonderful Indonesia dengan Cara Ini