Gelar Demo, Mahasiswa ITK Menuntut Prof Budi Santoso Mengundurkan Diri sebagai Rektor

jpnn.com, BALIKPAPAN - Puluhan mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan menggelar aksi unjuk rasa menuntut sang rektor Prof Budi Santosa Purwakartiko mengundurkan diri.
Aksi yang berlangsung di depan gedung Aula Utama Kampus ITK Balikpapan pada Senin (9/5) merupakan buntut dari tulisan status di akun Facebook milik Rektor ITK Balikpapan Prof Budi Santosa Purwakartiko yang dianggap mengandung unsur sara dan rasis.
Sebagaimana diketahui, Prof Budi membuat tulisan status yang menyinggung mengenai penutup kepala (hijab) ala manusia gurun.
Kemudian membahas perihal kalimat yang digunakan dalam ajaran Islam, seperti insyaallah, barakallah dan qadaraallah.
Selain itu, Prof Budi diduga menyinggung mengasosiasikan atau mengelompokkan mahasiswa yang suka melakukan demonstrasi sebagai mahasiswa ber-IP rendah, bermasalah, dan bermasa depan suram.
Massa demo menuntut Prof Budi Santosa segera meminta maaf dan mengklarifikasi maksud dari tulisan statusnya yang tersebar dan viral di ragam platform media sosial itu.
"Kami mahasiswa ITK tidak membenarkan semua hal yang berbau sara. Akibatnya kini semua penghuni ITK kena imbasnya," kata Presiden KM ITK Yustiadi Sampe Manggoali melalui rilis diterima JPNN.com, Senin.
Selain itu, massa aksi juga menuntut Prof Budi mengundurkan diri dalam waktu 7 × 24 jam.
Puluhan Mahasiswa ITK menggelar aksi demo menuntut Prof Budi Santoso mengundurkan diri sebagai rektor
- Calon PPPK Makassar Desak Batalkan Penundaan Pengangkatan: Kami Sudah Berjuang, tetapi Tak Dihargai
- 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB saat Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan PPPK 2024
- Guru R1 Siap Ikut Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
- Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Ribuan Honorer Gelar Demo Nasional 18 Maret
- 5 Berita Terpopuler: Banyak yang Berduka, Honorer Satpol PP Siap Demo R2/R3, KemenPANRB Beri Pernyataan Tegas
- Mahasiswa Unpak Demo di DPRD Kota Bogor, Ini Tuntutannya