Gelar Demo Penyelamatan Bencana
Kamis, 20 Mei 2010 – 21:22 WIB

Gelar Demo Penyelamatan Bencana
JAKARTA - Puluhan perusahaan tambang dan energi di Indonesia akan menyelenggarakan demo penyelamatan bencana nasional ke-15. Perhelatan akbar itu akan dilaksanakan di Tanjung Enim, Sumatera Selatan pada 16-24 Juli 2010. Demo akan diperagakan oleh 20 regu penyelamat dari seluruh Indonesia. Dalam waktu bersamaan, akan dilaksanakan Jambore Mahasiswa Permata (persatuan mahasiswa Tambang) dari 23 perguruan tinggi tanah air. Ajang prestisius itu akan dinilai oleh tim juri dari Indonesia, Inggris, Amerika Serikat, dan Australia. Indonesia memiliki standar prosedur penyelamatan sendiri, walaupun standar antar negara berbeda, seperti standar Amerika Serikat, Australia, Inggris, dan Perancis.
PT Batubara Bukit Asam (PTBA) didaulat menjadi tuan rumah even bertajuk Indonesian Fire Rescue Challenge (IFRC) 2010 tersebut. Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral Batubara dan Panas Bumi Kementerian ESDM, MS Marpaung, yang menjadi Board of Director (BOD) acara itu mengatakan, acara tahunan tersebut dalam rangka mengasa kemampuan regu penyelamat sehingga dapat diakui dan disejajarkan dengan tim penyelamat kelas dunia.
Baca Juga:
“Ini semacam lomba, tapi bukan sekadar mencari siapa yang menang, tim yang memperagakan penyelamatan bencana bisa ditonton oleh tim lain. Tujuannya, agar cara penyalamatan yang baik dan cepat bisa dicontoh. Sekarang, sudah ada 20 tim dari perusahaan bidang pertambangan umum, migas, energi, dan industri yang mendaftar. Namun, masih dibuka hingga 1 Juli 2010,” beber Marpaung dalam konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (20/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Puluhan perusahaan tambang dan energi di Indonesia akan menyelenggarakan demo penyelamatan bencana nasional ke-15. Perhelatan akbar itu
BERITA TERKAIT
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik