Gelar Demonstrasi, Aliansi BEM UI Ajukan 2 Tuntutan

jpnn.com, DEPOK - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Aliansi BEM UI kembali menggelar demonstrasi dengan dua tuntutan di depan gedung Rektorat UI, Jumat (22/10).
Ketua BEM FISIP UI Bayu Satrio Utomo mengatakan aksi tersebut merupakan lanjutan dari aksi pertama yang pada 10 hari lalu dilakukan, tetapi diabaikan pihak rektorat.
“Aksi kedua ini kami buat lebih halus karena mahasiswa sedang menjalani Ujian Tengah Semester (UTS). Jadi, aksi ini tujuannya lebih kepada menjaga momentum, kami tunjukkan kalau kami tegas dan konsisten menuntut statuta UI dicabut," tutur Bayu di depan Kantor Rektorat UI.
Bayu menyebut ada dua tuntutan, pertama, menuntut rektorat mencabut statuta UI dalam PP 75 tahun 2021.
Kedua, pihaknya meminta agar melibatkan seluruh civitas akademika UI empat organ dalam perumusan statuta penggantinya.
“Empat organ yang kami maksud ialah Rektorat, Majelis Wali Amanat (MWA), Dewan Guru Besar (DGB), dan Senat Akademika (SA),” jelas dia
Aliansi memberi tenggat waktu dua minggu untuk rektorat mencabut statuta UI, bila sampai tenggat waktu berakhir statuta belum dicabut, aliansi akan menggelar demo lanjutan di depan Kemendikbud.
Bila tetap tidak dicabut aksi akan kembali digelar di Istana Kepresidenan.
Mahasiswa UI menggelar demonstrasi dengan dua tuntutan di depan gedung rektorat, Jumat
- Kadin DKI Gandeng ILUNI UI Jual 25 Ribu Paket Sembako Murah Menjelang Hari Raya
- Tolak RUU TNI, Pedemo Sandingkan Foto Prabowo dengan Tulisan 'Orba Strikes Back'
- Buku Kolaborasi UI dengan Mitra Ungkap Potensi Aset Bersejarah Depok Lama
- Diwajibkan Minta Maaf soal Disertasi ke Civitas Akademica UI, Bahlil Bereaksi Begini
- Bahlil Mengaku Manut Keputusan UI, Bakal Revisi Disertasinya
- UI Desak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Meminta Maaf