Gelar Doktor HC dari Malaysia
Senin, 28 Maret 2011 – 05:41 WIB
DI TENGAH pasang surutnya hubungan Indonesia dan Malaysia, Mendiknas Mohammad Nuh menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universiti Teknologi Malaysia. Gelar ini diberikan karena Nuh dinilai sebagai sosok yang memprakarsai hubungan baik kedua negara. Menteri kelahiran Surabaya ini dianggap penggagas kelompok cendikiawan Indonesia-Malaysia. Anak ketiga dari sepuluh bersaudara itu menjelaskan, gelar yang dia dapat tersebut bukan hanya untuk dirinya. "Gelar ini juga mewakili bangsa dan masyarakat Indonesia," kata dia. Jangan sampai muncul lagi ketegangan yang bisa membuat hubungan Indonesia-Malaysia renggang.
Meskipun banjir pujian, mantan menteri Komunikasi dan Informatika itu tetap mengingatkan hubungan bilateral Indonesia-Malaysia. Nuh menyindir, sebagai negara yang bertetangga, Malaysia dan Indonesia sering ribut hingga berujung ketegangan. "Sebagai tetangga, harusnya rukun," tandas Nuh saat menerima pengharagaan tersebu di Johor Baru.
Menteri 51 tahun itu membeber, polemik Indonesia-Malaysia muncul dari beberapa faktor. Mulai dari persoalan ribuan tenaga kerja Indonesia yang disiksa, perbatasan, hingga urusan politik kenegaraan. Untungnya, timpal Nuh, selama ini belum muncul ketegangan di dunia pendidikan. Untuk itu, harmonisasi di dunia pendidikan ini, diharapkan bisa merembet ke persoalan lain.
Baca Juga:
DI TENGAH pasang surutnya hubungan Indonesia dan Malaysia, Mendiknas Mohammad Nuh menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universiti Teknologi Malaysia.
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini
- DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Jangan Ada Lagi Guru yang Dipidana