Gelar Doktor Honoris Causa IPDN Bukti Kenegarawanan Megawati

Selama menjadi presiden, sambung Falah, Megawati konsisten membela kemerdekaan Palestina.
Putri Presiden Pertama Indonesia Soekarno itu juga menolak dengan tegas invasi Amerika Serikat (AS) ke Irak.
"Ini adalah konsistensi Ibu Megawati dalam menjalankan amanat konstitusi bahwa penjajahan atas bangsa lain tidak boleh terjadi di muka bumi ini," tegas pria yang karib disapa Gus Falah itu.
Wakil bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) itu menambahkan, PDIP terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Sikap PDIP juga diteruskan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Falah menambahkan, sejumlah lembaga negara lahir pada era kepemimpinan Megawati.
Di antaranya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Bayangkan bagaimana jadinya negara ini jika KPK tidak jadi didirikan kala itu? Karena itu, kita patut bersyukur atas komitmen Ibu Megawati terhadap pemberantasan korupsi di negeri ini," kata Falah.
Nasyirul Falah Amru menilai keputusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memberi gelar doktor honoris causa kepada Megawati Soekarnoputri sangat tepat.
- Hari Pertama Lebaran 2025, Kepala IKN Basuki Hadimuljono Kunjungi Rumah Megawati
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Pramono Anung dan Bang Doel Halalbihalal ke Rumah Megawati Soekarnoputri
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto