Gelar Zikir dan Doa untuk Indonesia, Mentan SYL Tegaskan Pertanian Harus Terus Produktif
SYL menyebutkan bukan tanpa sebab zikir dan doa harus terus dipanjatkan. Sebagai insan yang bergerak di sektor pertanian, dia menilai ada tugas dan tanggung jawab yang begitu mulia.
Hal itu tak lain adalah menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sektor pertanian, kata SYL, tidak boleh berhenti dalam situasi dan kondisi apa pun.
"Pertanian terus berjuang melawan Covid-19. Apakah kita tidak takut? Jujur kita akui, kita takut. Tetapi, ada tugas di pundak kita yang begitu besar. Pangan rakyat Indonesia tak boleh terganggu," ujarnya menegaskan.
Dalam situasi krisis sekalipun, lanjut SYL, sektor pertanian harus tetap bergerak. Sebab, pertanian merupakan tolok ukur kemajuan sebuah bangsa.
Baca Juga: Petugas Dikepung dan Dilempari Batu saat Penertiban Pelanggar PPKM Darurat, Ya Ampun
"Hanya dengan pertanian yang baik negara ini bisa kuat," tegas Mentan SYL.
Di saat yang sama, Mentan SYL juga terus memacu semangat para petani, khususnya generasi milenial agar mau melanjutkan tongkat estafet di sektor pertanian.
Terlebih lagi pertanian merupakan sektor inti yang menjadi fokus perhatian pemerintah. Pertanian juga menjadi fondasi penting bagi bergeraknya perekonomian suatu negara.
BPPSDMP Kementan menggelar kegiatan zikir dan doa agar Indonesia segera keluar dari pandei Covid-19.
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Mentan Lantik 8 Pimpinan Tinggi Madya Kementan, Ini Nama-Namanya
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu