Gelar Festival Kuliner, PDIP Tak Ingin Indonesia Impor Beras Melulu

Tampak setiap grup menerima sambil memasak makanan kreasi yang disiapkan.
Hasto Kristiyanto juga sempat mencicipi makanan khas Kabupaten Minahasa Utara, yakni ongol-ongol singkong.
Selain itu, Hasto juga mencoba kue lumpur sukun khas Kota Bekasi.
"Membangun badannya itu kan diperlukan asupan makanan yang bergizi. Karena itulah ada 10 makanan pendamping beras yang dilombakan pada hari ini," ujar Hasto di pelataran Gedung Sekolah Partai, Lentengagung, Jakarta Selatan.
"Dengan mengundang para juri dari chef profesional yang diharapkan dapat menggerakkan semangat Indonesia Raya yang berdiri di atas kaki sendiri di bidang pangan," sambungnya
Politikus asal Yogyakarta itu menjelaskan festival kuliner ini menjadi penting karena sesuai dengan tema perayaan HUT PDIP, yakni "Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya".
PDIP ingin terus menggelorakan semangat optimisme, membangun jiwa, dan badan yang sehat, khususnya dalam masa pandemi tahun ketiga.
Hasto menyampaikan bahwa Indonesi adalah negara kaya.
DPP PDI Perjuangan menggelar Festival Kuliner Pendamping Beras. PDIP ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman pangan selain beras.
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Bicara Sebelum Sidang Perdana, Hasto: Saya Adalah Tahanan Politik
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- Fraksi PDIP di DPR akan Mengawal Sidang Hasto Kristiyanto
- Maqdir Sebut Dakwaan KPK terhadap Hasto Copy Paste dan Bertentangan dengan Fakta Hukum