Gelar FGD, AHY Ambil Data Lengkapi Penelitian Disertasi
jpnn.com, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali bergerak cepat menyelesaikan penelitian disertasinya di Universitas Airlangga, Surabaya.
AHY melakukan pengambilan data untuk disertasinya dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta Selatan, Rabu (5/6).
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) itu mengambil tema FGD 'Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045'.
Hal ini sebagai salah satu bagian dari pengumpulan data penelitian disertasi program doktor yang diambil AHY pada jurusan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Universitas Airlangga.
"Alhamdulillah, di tengah-tengah kesibukan saya melanjutkan pendidikan S3. Saya niatkan, walaupun tentunya banyak tantangannya, terutama waktu dan kesibukan di tengah tengah tugas politik, maupun saat ini di pemerintahan," kata AHY dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Sabtu (8/6).
Dia mengungkapkan dirinya secara khusus mengambil SDM, karena dinilai menjadi aset paling penting bagi kemajuan sebuah bangsa.
Dalam diskusi terbatas yang mengundang banyak pakar ekonomi, pendidikan dan kebijakan publik itu, AHY mengungkapkan dirinya ingin menemukan roadmap pembangunan ekonomi yang lebih jelas dan memungkinkan untuk dijalankan oleh pemerintahan Indonesia, guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Kita harus paham sektor strategis apa aja yang perlu menjadi prioritas pembangunan kita ke depan. Sehingga transformasi ekonomi bisa tercipta di Indonesia," tuturnya.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali bergerak cepat menyelesaikan penelitian disertasinya di Universitas Airlangga, Surabaya
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen