Gelar Job Fair di Yogya, PSI Bantu Anak Muda Mencari Kerja
jpnn.com, YOGYAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berharap job fair yang diselenggarakan oleh partainya di Yogyakarta, dapat membantu para generasi muda untuk mendapatkan pekerjaan yang baik.
"Selamat cari kerja, semoga bisa mendapatkan pekerjaan yang nyaman, aman dan bisa membantu keluarga, semuanya," kata Kaesang Pangarep saat menyambangi job fair career expo di sebuah mal di Yogyakarta, Sabtu (27/1).
Dia mengatakan job fair tersebut merupakan salah satu program dari PSI yang bertujuan untuk membantu generasi muda mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan.
Pelaksanaan job fair tersebut melibatkan sejumlah perusahaan terkemuka di Indonesia.
"Ini side programnya PSI yang kita lakukan sebagai langkah yang nyata, ini lho ada pekerjaan makanya kita mengadakan job fair. Kita ajak perusahaan-perusahaan untuk bisa kolaborasi untuk mencarikan pekerjaan bagi teman-teman yang lagi cari pekerjaan," kata Kaesang Pangarep.
Pada Sabtu sore, Kaesang Pangarep yang didampingi istri selanjutnya menghadiri kampanye akbar PSI di Sleman, Yogyakarta.
Kampanye akbar tersebut dihadiri oleh sekitar 10.000 kader dan para simpatisan PSI.
Malam harinya, Kaesang Pangarep dan rombongan menikmati kuliner Jogja dan jalan-jalan di Malioboro sambil berinteraksi dan menyapa warga Yogyakarta. (dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Job fair tersebut merupakan salah satu program dari PSI yang bertujuan untuk membantu generasi muda mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Blusukan ke Pasar Airmadidi, Kaesang Kampanyekan Melky-Christian Pimpin Minahasa Utara
- Cinta Secita Hadirkan Terobosan Wujudkan Kesempatan Kerja Bagi Warga Jakarta
- Kapolri Puji Langkah Gesit Menhut Raja Juli Bangun Kerja Sama demi Lindungi Hutan
- Kaesang Sebut Jago PSI di Pilkada Badung Bakal Segera Temui Jokowi
- Soal Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Ada Pihak yang Coba Mengendalikan KPK
- Gandeng BPKP, Menhut Bertekad Tuntaskan Kasus Sawit Ilegal di Kawasan Hutan