Gelar Kompetisi P4, KemenPAN-RB Targetkan Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kantor Staf Presiden dan Ombudsman Republik Indonesia menyelenggarakan Penganugerahan Piala Anggakara Birawa Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4).
SesmenPAN-RB Rini Widyantini menjelaskan kompetisi ini diikuti 749 peserta dan terpilih 51 peserta terbaik.
Kompetisi diharapkan bisa menjadi motivasi bagi seluruh instansi pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Dengan kompetisi ini bisa dijadikan contoh untuk perbaikan di dalam memberikan unit-unit pelayanan publik," ujar Rini di Jakarta, Jumat (17/6).
Tujuan utama digelarnya kompetisi P4, kata Rini, agar pemerintah pusat maupun daerah bisa mendekatkan diri kepada masyarakat, terutama dalam memberikan pelayanan publik yang optimal dan membantu masyarakat.
"Cita-cita atau tujuan utamanya ialah bagaimana pemerintah itu bisa mendekatkan kepada masyarakat terhadap layanan-layanan yang dilakukan pemerintah," terangnya.
Tidak hanya memberikan pelayanan maupun bantuan, kata Rini, masyarakat juga bisa memberikan masukan ataua saran serta kritik secara terbuka terhadap pelayanan yang diberikan pemerintah.
"Kami juga memberikan kesempatan kepada masyarakat memberikan kritik atau masukan untuk perbaikan dari layanan yang diberikan pemerintah," terang dia.
KemenPAN-RB bersama sejumlah kementerian lembaga menggelar kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4)
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Senator, Pj Gubernur, Hingga Ketua MRP Datangi Kemenpan-RB Minta Pengumuman Seleksi CPNS Diundur
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Simak, Lomba Karya Jurnalistik Bertema Wajah Hukum Pemerintahan Baru
- Hardjuno Pertanyakan Keseriusan DPR Perihal RUU Perampasan Aset
- Kemenkominfo: Peran Penting Humas sebagai Kunci Sukses Program Pemerintah