Gelar Kompetisi Sepak Bola NTT, Ini Pesan Gubernur

Masih menurut Gubernur, semua peserta yang datang pasti ingin menang. "Tapi harus siapkan diri sebaik-baiknya. Kalau tahun depan dibuat lagi, maka mulai saat ini buat turnamen di daerah untuk menjaring pesepakbola yang baik,” katanya lagi.
Terkait pesoalan sepak bola nasional yang belum tuntas, Lebu Raya meminta agar NTT tidak boleh terpengaruh. "Kita tetap jalan, kita buat turnamen dan kompetisi untuk sepak bola NTT maju. Dan mohon dukung semua pihak," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Lebu Raya juga mengakui jika Sepak bola NTT masih butuh perjuangan keras untuk raih pretasi tertinggi.
"kita arus jujur mengakui itu," ungkapnya.
Di PON nanti kita memiliki cabang olahraga atletik, kempo, silat dan karate. "Dan NTT selalu juara jika itu olahraga perorangan tapi kalau olahraga tim masih butuh perjuangan. Namun, itu bukan gambaran orang NTT, karena orang NTT individual...tidak. Orang NTT hidup dalam kekeluargaan dan kebersamaan," pastinya.
Diakhir sambutannya Lebu Raya mengungkapkan rasa senangnya walau belum semua Kabupaten hadir.
“Setiap kali gelar mesti ada yang absen namun mari kita jaga kebersamaan dan jagan cederai momentum ini dengan Cara-cara tidak terhormat. Kalau menang dengan terhormat, sehingga yang kalah juga tetap merasa terhormat," ingatnya.
"Tolong titip salam hangat saya buat para bupati yang tidak mengirimkan atletnya," tambahnya.
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025