Gelar Konferensi Studi Nasional, PMKRI Menyoroti Persoalan HAM dan Ekologi
“Mewakili Pemerintah Provinsi NTT kami ucapkan selamat datang bagi seluruh delegasi PMKRI. Selamat datang di Kota Kupang, Kota Kasih dan Nusa Tinggi Toleransi,” ungkap Naisoi yang juga alumni PMKRI tersebut.
Menurut Naisoi, pemerintah dan masyarakat Kota Kupang menyadari bahwa tema yang diangkat oleh PMKRI pada KSN sangat tepat dengan situasi bangsa dan negara saat ini.
Di tengah situasi bangsa saat ini, PMKRI melakukan terobosan dengan melakukan refleksi kritis dengan berbagai kajian dari segala bidang keilmuannya.
“Sebagai mahasiswa, ini (KSN) adalah hal baik, karena kita perlu memberikan respons gagasan untuk memajukan nusa dan bangsa,” tegas Naisoi.
Di NTT, lanjutnya, pemerintah sedang berupaya menekan angka kasus pelanggaran HAM dan persoalan lainnya yang juga sejalan dengan apa yang menjadi konsen pergerakan PMKRI.
“Pemerintah Provinsi NTT juga butuh pemikiran dan gagasan para pemuda untuk berkolaborasi tentunya untuk tujuan baik demi yang kita impikan yaki bonum commune,” katanya.(fri/jpnn)
Konferensi Studi Nasional (KSN) PMKRI menyoroti tiga persoalan yakni persoalan HAM, ekologi, dan persatuan Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Ketua PP PMKRI Soroti Dua Isu Penting Saat Bertemu Menteri Komdigi RI
- PMKRI Serukan Perdamaian Abadi di Timur Tengah
- Menpora Dito: Kongres PMKRI Tahun 2024 di Merauke Berjalan Lancar dan Sukses
- PMKRI Yogyakarta Kritik Rezim Jokowi yang Bagi-Bagi Izin Tambang kepada Ormas Keagamaan
- PMKRI Bersikap Tegas Soal Kabar Ormas Keagamanaan Dapat Jatah Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan