Gelar Konser Angklung Raksasa di Gedung Sate
jpnn.com, BANDUNG - Memperingati hari angklung sedunia, warga Bandung menghelat pesta angklung di Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung (19/11).
Saung Angklung Udjo dan Keluarga Besar Bumi Siliwangi, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ambil bagian dalam perhelatan akbar ini.
Sebanyak 6000 pemain angklung siap merayakan hari jadi angklung sejagat tersebut.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti menjelaskan, angklung harus dimainkan lebih dari satu orang, karena satu angklung memiliki satu nada.
Bila masing-masing memegang angklung, ketika konduktor memberi aba-aba untuk membunyikan berbarengan, maka alunan musik angklung semakin merdu.
“Artinya ketika kita bersatu padu dan bersama maka akan tercapai cita-cita bersama, ini makna yang dalam di acara ini,” ungkap Esthy didampingi Kabid Promosi Wisata Budaya Kemenpar, Wawan Gunawan di Jakarta.
Angklung sebagai instrumen musik legendaris di Indonesia bisa menjadi simbol persatuan dan kesatuan.
Nantinya, peserta Angklung Day's lebih dari 150 sekolah. Mulai dari TK hingga SMA di Jawa Barat akan bermain alat musik khas masyarakat Sunda itu.
Angklung Days ini menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk datang berkunjung
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga