Gelar KSN, PMKRI Kaji Persoalan Radikalisme dan Kesenjangan
"Semoga kegiatan ini melahirkan rekomendasi kritis untuk selanjutnya diterjemahkan dalam aksi konkret PMKRI se-Indonesia dalam menjaga keutuhan dankl kemajuan bangsa," harapnya.
Ketua Panitia pelaksana KSN, Pius Yolan mengatakan panitia tengah mempersiapkan segala hal guna menyukseskan agenda KSN ini.
Menurut Pius, Panitia terus bekerja guna menyukseskan kegiatan KSN ini. Apresiasi dan dukungan diberikan oleh pemerintah daerah, anggota penyatu PMKRI dan berbagai stakeholders. Sedianya, acara akan dimulai dengan perayaan ekaristi, studium generale, seminar dan Focus Group Discussion (FGD).
Untuk seminar, panitia melibatkan Organisasi Kepemudaan termasuk Organisasi Cipayung, BEM seluruh kampus se-kota Makassar serta elemen masyarakat. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses dan menghasilkan rekomendasi konstruktif bagi kemajuan bangsa," pungkas Yolan.(fri/jpnn)
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) akan menyelenggarakan kegiatan Konferensi Studi Nasional (KSN) di Makassar, 25-30 September 2017.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Ketua PP PMKRI Soroti Dua Isu Penting Saat Bertemu Menteri Komdigi RI
- 3 Cagub Jatim Tawarkan Solusi Menyelesaikan Kesenjangan Sosial di Pulau Madura
- PMKRI Serukan Perdamaian Abadi di Timur Tengah
- Kepala BNPT: RAN PE Masih Perlu Dilanjutkan
- LPOI dan LPOK Ingatkan untuk Mewaspadai Metamorfosa Gerakan Radikalisme dan Terorisme
- Pakar Terorisme Sebut Kelompok Radikal Mulai Memakai AI untuk Menyebarkan Ideologi