Gelar Lelang Jabatan untuk Cari Pengganti Mpok Sylvi

jpnn.com, JAKARTA - Hingga kini kursi jabatan Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) masih kosong selepas Silviana Murni mengundurkan diri mengikuti Pilkada DKI 2017.
Mulai pekan depan, jabatan setingkat Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta tersebut akan dibuka melalui seleksi lelang jabatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, lelang jabatan ini terbuka untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) di seluruh Indonesia, baik di pemerintah daerah maupun kementerian.
Rencananya pendaftaran lelang jabatan teraebut mulai dibuka pekan depan. "Sekarang baru kami bentuk pansel untuk lelang jabatan eselon satu. Pekan depan kami buka pendaftaran," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/7).
Ia menjelaskan, lelang ini dibuka untuk mengisi kekosongan jabatan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni yang mengundurkan diri.
"Rumusnya untuk jabatan eselon 1 itu kalau kosong maka akan dilelang. Jadi sekarang hanya satu jabatan saja untuk Deputi Budpar," ucapnya.
Saefullah menjelaskan, pemberitahuan adanya lelang jabatan ini akan segera dikirim melalui surat ke pemerintah daerah dan kementerian yang ada. Lelang ini juga tidak tertutup bagi PNS DKI yang memenuhi persyaratan.
Menurut Saefullah, ada lima tahapan yang harus dilalui dalam lelang jabatan kali ini. Pihaknya pun membagi kelima tahapan tersebut agar lebih representatif.
Hingga kini kursi jabatan Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) masih kosong selepas Silviana Murni mengundurkan diri mengikuti
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Transjakarta Dipastikan Beroperasi Normal Saat Pelantikan Kepala Daerah
- Warga Jakarta yang Mau Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai QRIS
- Pemprov DKI Klaim Tak Pernah Terjadi Kelangkaan LPG di Jakarta
- PSI Kritik Kenaikan Tarif Air Bersih, Akademisi Beri Penjelasan Begini
- Pemprov DKI Jakarta Bakal Lakukan Modifikasi Cuaca Jika Hujan Terus Mengguyur