Gelar Mauludan, Bamusi Tegaskan Komitmen PDIP ke Umat Islam
Selain itu, peringatan Maulid Nabi Muhammad juga untuk ajang membangun persaudaraan. “ "Karena sudah menjadi kewajiban kita bersama para pengurus pusat Bamusi serta pribadi-pribadi kita sebagai ummat Islam untuk tetap menjaga iman kita dan saling membangun kebersamaan sebagai bentuk dari ukhuwah islamiah maupun ukhuwah wathaniyah," harapnya.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad yang digelar Bamusi itu diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh salah seorang santri dari Pondok Pesantren Al Hikam, Depok Jawa Barat yang didirikan mendiang KH Hasyim Muzadi. Acara juga disemarakkan tim hadrah dari para santri Pondok Pesantren Ekonomi Darul Uchwah asuhan KH.Dr Marsudi Suhud.
Sedangkan pengisi tausiah adalah Habib Hasan Aljufri dari Condet, Jakarta Timur. Habib Hasan Aljufri dalam ceramahnya menuturkan, mauludan adalah bentuk rasa cinta dan kasih kepada Nabi Besar Muhammad SAW. “Karena dari Rasulullah kita bisa mengenal Allah,” ucapnya.(ysa/rmo/jpg)
Organisasi sayap PDIP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (10/12) malam.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad