Gelar Mukernas, Garda Bangsa PKB Berkomitmen Merekrut Satu Juta Kader Internal
jpnn.com, BOGOR - Gerakan Pemuda Partai Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) dan Pengukuhan Pengurus Dewan Koordinasi Nasional (DKN) serta Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) di Amanuba Resort, Bogor, mulai Jumat (2/4) sampai Minggu (3/4).
Kegiatan ini dipastikan menjadi titik pijak menjalankan komitmen organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu untuk bisa merekrut satu juta kader internal mulai dari struktur pusat sampai daerah-daerah.
Acara ini dihadiri pengurus di tingkat nasional (DKN) dan tingkat wilayah (DKW) dengan peserta sekitar 200 orang. Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, mereka yang hadir dalam kegiatan ini menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
Peserta harus menjalani swab test antigen, demikian juga dengan tamu yang hadir. Selain itu, peseta juga diwajibkan, cuci tangan, menjaga jarak dan wajib mengenakan masker. Untuk memastikan itu teprenuhi, pelaksanaan kegiatan pun sepenuhnya dilakukan secara outdoor.
"Kami ingin acara sukses dan aman, karena itu protokol kesehatan diterapkan. Peserta yang ambil bagian selain dari DKN dan divisinya, juga ada dari DKW, mereka datang dari daerah dan akan dikukuhkan juga dalam acara kali ini," ujar Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan, Jumat (2/4/2021).
Rangkaian kegiatan di Muskernas dan Pengukuhan ini cukup banyak. Dimulai dari Jumat malam dengan menghadirkan mantan Ketua-ketua Umum DKN di era sebelumnya dengan tajuk "Talkshow & Sharring Session".
Sedangkan pada Sabtu pagi hingga sore, bakal digelar Talkshow Kebangsaan yang melibatkan tokoh-tokoh nasional.
Materi pertama dalam talkshow akan diberikan Dr. Asorun Niam Sholeh,M.A, selaku Ketua MUI dan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora.
Gerakan Pemuda Partai Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) dan Pengukuhan Pengurus Dewan Koordinasi Nasional (DKN) serta Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) di Amanuba Resort, Bogor, mulai Jumat (2/4) sampai Minggu
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi