Gelar Mukernas, PPP Djan Faridz Ngebet Ajak Kubu Romi Islah
jpnn.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Djan Faridz mengharapkan bisa berdamai alias mencapai islah dengan kubu M Romahurmuziy (Romi). PPP pimpinan Djan hasil Muktamar Jakarta 2014 pun mengundang kubu Romi agar hadir pada musyawarah kerja nasional (mukernas) yang akan diselenggarakan pada 15-16 November 2018.
Sekretaris jenderal PPP kubu Djan Faridz, Sudarto mengatakan, apabila Romi bisa datang pada mukernas itu maka akan ada pembicaraan tentang islah. Sebab, PPP harus solid dalam menghadapi Pemilu 2019.
"Tujuan kami ingin menyelamatkan dan menjaga muruah PPP. Karena itulah kami mengadakan mukernas," ujar Sudarto di kantor PPP, Jalan Talang, Jakarta, Senin (12/11).
Sudarto mengakui upaya PPP pimpinan Djan belum tentu direspons oleh kubu Romi. Namun, katanya, upaya untuk islah harus terus dilakukan agar PPP bisa bersatu.
"Kami berharap menyatu sehingga PPP dan eksis selamanya. Kalau mereka punya pikiran lain, yang penting kami sudah ikhtiar," ungkapnya.
Lebih lanjut Sudarto mengatakan, PPP menghadapi tantangan berat dalam Pemilu 2019. Sebab, berbagai survei menempatkan partai berlambang Kakbah itu tak mampu lolos parliamentary threshold (PT).
"Karena kami ingin menyelamatkan PPP di 2019. Kami tidak ingin 2019 ini menjadi yang terakhir bagi PPP di pemilu,” pungkasnya.(gwn/JPC)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Djan Faridz mengharapkan bisa berdamai alias mencapai islah dengan kubu M Romahurmuziy (Romi) melalui mukernas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Kader Pengin Dukung Ahmad Ali Jadi Ketum PPP, AD/ART Minta Diubah
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP