Gelar Olah TKP, ini Dugaan Penyebab Kecelakaan Bus di Subang
jpnn.com, SUBANG - Kepolisian sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat.
Hal itu dilakukan karena polisi ingin mengetahui apa pemicu kecelakaan yang menyebabkan sebanyak 27 orang meninggal dunia.
Kakorlantas Irjen Royke Lumowa mengatakan, olah TKP dilakukan dengan menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA). Dari situ nanti akan diketahui secara jelas penyebab kecelakaan.
“Namun untuk penyebab sementara memang itu karena rem yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya," ucap Royke, Minggu (11/2).
Selain itu, kecelakaan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi geografi dan geometri jalan yang perlu diperbaiki.
“Jadi pas menikung ke kanan seharusnya jalan miring ke kanan, tapi dari atas ketika ke kanan masih ada beberapa meter sedikit ke kiri,” sambung dia.
Mantan Kapolda Papua Barat ini menambahkan, olah TKP dilakukan sepanjang 200 meter di lokasi kecelakaan. Di sana petugas menggunakan alat scanner 3D yang menghasilkan gambar 3D untuk menggambarkan simulasi terjadinya kecelakaan.
Royke menambahkan, hasil dari TAA akan dianalisis lebih mendalam selama beberapa hari ke depan.
Olah TKP dilakukan dengan menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA). Dari situ nanti akan diketahui secara jelas penyebab kecelakaan.
- Polisi Masih Usut Penyebab Kecelakaan Maut Antara Truk dan Bus di Tol Pandaan
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Kecelakaan Maut di Semarang, Sopir Truk Tronton Sempat Terjepit di Kabin Kemudi
- Rem Truk Tronton Blong, Hantam Warung & Kendaraan di Semarang, 2 Orang Tewas
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Polisi Kaji Hasil Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang