Gelar Operasi Besar-Besaran untuk Buru Pelaku Penyayatan
jpnn.com - SLEMAN - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Polresta Jogja menggelar operasi bersar-besaran untuk menyelidiki dan membekuk pelaku teror pembacokan dan penyayatan terhadap tiga perempuan yang terjadi Senin lalu (25/4). Demi memburu pelaku, Polda DIY mengerahkan jajaran Satuan Bhayangkara, lalu lintas hingga Polair.
Kabid Humas Polda DIJ AKBP Anny Pudjiastuti mengungkapkan, operasi itu sudah dimulai sejak Selasa (26/4). “Kapolda memerintahkan jajaran melakukan razia besar-besaran dengan target premanisme, senjata tajam dan narkoba,” katanya seperti dikutip Radar Jogja (Jawa Pos Group).
Ia menjelaskan, operasi akan dilakukan di seluruh wilayah hukum DIY. Sedangkan untuk penyelidikan kasusnya, Anny mengatakan, pihak polsek dan Polresta Jogja mendapat back up dari Polda DIY.
“Kita selalu berupaya mengungkap kasus ini, tapi tidak bisa disampaikan detail. Karena itu termasuk taktik dan strategi polisi,” imbuhnya.
Ditanya mengenai tim khusus untuk mengejar pelaku penyayatan, Anny menegaskan bahwa Polda DIJ telah memerintah jajaran reserse untuk berkoordinasi dan mengumpulkan semua data dan bukti atau pun keterangan para saksi. “Kalau untuk sketsa wajah pelaku, tidak menutup kemungkinan nanti akan dilakukan,” ujarnya.
Karena pelaku belum tertangkap, polisi pun belum bisa mengungkap motif penyayatan. Anny hanya menegaskan bahwa penyayatan itu sudah tindak pidana dan harus ada proses hukum.
“Yang jelas terkait apapun motifnya, tindakan itu jelas melanggar hukum dan masuk ranah pidana. Polisi tidak akan memberikan toleransi,” tegasnya.
Polisi pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Namun, kata Anny, masyarakat tetap harus waspada.
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat