Gelar Operasi Jaring Sriwijaya, Bea Cukai Dapat Tangkapan Besar, Nominalnya Fantastis

jpnn.com, KEPRI - Petugas Bea Cukai berhasil mendapat tangkapan besar saat menggelar operasi patroli Jaring Sriwijaya 2022.
Penyelundupan minuman beralkohol dari Singapura dengan nominal barang bukti yang fantastis digagalkan.
Kepala Kanwil Bea Cukai Kepulauan Riau Akhmad Rofiq menyebutkan nilai barang yang disita dari penyelundupan yang berhasil digagalkan jajarannya itu mencapai Rp 10,4 miliar.
Selain itu, dia menafsir kegiatan ilegal tersebut berpotensi merugikan negara hingga Rp 21,5 miliar yang terdiri dari pungutan bea masuk, cukai, pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak penghasilan (PPh pasal 22).
"Dari hasil pencacahan, diketahui bahwa minuman berakohol yang disita berjumlah 11.655 botol yang dikemas dalam 1.173 karton dan terdiri dari berbagai merek," beber Rofiq melalui keterangan yang diterima Senin (4/4).
Rofiq mengungkapkan minuman beralkohol ilegal tersebut diangkut KM Rezeki Baru yang diduga berasal dari Singapura dan diperkirakan akan diselundupkan ke pesisir timur Sumatra.
Pengungkapan kasus ini bermula dari adanya informasi mengenai pemasukan minuman berakohol ilegal melalui jalur laut.
Bea Cukai melalui unit-unitnya yang sedang berpatroli bersiaga melakukan pengamatan.
Bea Cukai mendapat tangkapan besar saat menggelar Operasi Jaring Sriwijaya 2022. Nominal barang bukti maupun potensi kerugian negara sangat fantastis
- Bea Cukai Tegal Sita Rokok & Miras Ilegal Sebanyak Ini di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Bea Cukai Teluk Bayur Tunjukkan Komitmen Berantas Narkotika Lewat Sinergi Antarinstansi
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok