Gelar Operasi Pasar di Pelalawan, Bea Cukai Pekanbaru Sita Ribuan Rokok Ilegal
jpnn.com, PELALAWAN - Bea Cukai Pekanbaru kembali menjalankan perannya sebagai community protector dengan menggelar operasi pasar dan penindakan pada Selasa (5/9).
Dalam operasi kali ini, Bea Cukai Pekanbaru menyita ribuan batang rokok ilegal di wilayah Kabupaten Pelalawan.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Pekanbaru Muhammad Zulfikar mengungkapkan sebanyak 8.396 batang rokok ilegal tanpa dilekati pita cukai atau polos disita di beberapa toko kelontong di wilayah Pelalawan.
“Kami menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi, salah satunya penjualan rokok ilegal di toko-toko ini," kata Zulfikar dalam keterangannya yang diterima, Selasa (12/9).
Pada kesempatan itu, kata Zulfikar, petugas Bea Cukai Pekanbaru juga melakukan sosialisasi kepada pemilik toko dan masyarakat sekitar terkait ciri-ciri dan dampak peredaran rokok ilegal.
Dia menjelaskan ada beberapa ciri rokok ilegal yang harus dipahami masyarakat, antara lain tidak dilekati dengan pita cukai (rokok polos), dilekati dengan pita cukai palsu, dilekati dengan pita cukai bekas, dan/atau dilekati dengan pita cukai yang tidak sesuai peruntukannya.
“Penjualan rokok ilegal dapat menimbulkan dampak negatif bagi berkembangnya industri rokok nasional karena menimbulkan ketidakseimbangan pasar," tegasnya.
Zulfikar menambahkan operasi pasar ini diperlukan sebagai bentuk pengawasan untuk menciptakan iklim usaha yang sehat di pasar. (mrk/jpnn)
Bea Cukai Pekanbaru menyita ribuan rokok ilegal saat menggelar operasi pasar di wilayah Kabupaten Pelalawan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jepara
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024