Gelar Operasi Waspada Teroris Saat Natal

BATAM -- Jajaran Polda Kepri tak mau "kecolongan". Menjelang perayaan Natal 2010, digelar razia preventif di seluruh satuan wilayah (satwil) hukum Kepri. Satu di antaranya menyebar korps cokelat bersandi Indra Waspada (intelijen keamanan). Penugasan intelijen tersebut untuk mengeliminir aksi kejahatan yang dapat mengacaukan jalannya perayaan keagamaan umat Nasrani tahun ini.

Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono, di ruang kerjanya, Senin (6/12), menjelaskan, situasi keamanan setiap jelang perayaan keagamaan berbeda dari hari-hari normal. "Sehingga otomatis kesiagaan polisi wajib ditingkatkan,” kata AKBP Hartono.

Untuk operasi pengamanan ini, sebut Hartono, selain menyebar intelijen, Polda Kepri juga akan mengerahkan setengah kekuatannya atau 1.215 personel berseragam di seluruh Kepri. Anggota tersebut nantinya ditempatkan di keramaian seperti bandara, pelabuhan, pasar basah, mal, dan gereja.

Pengamanan ekstra ini untuk mencegah berbagai macam bentuk kejahatan, seperi aksi terorisme. ”Bukan tidak mungkin para teroris pembawa bom dan penjahat konvensional lain semisal rampok, jambret melakukan aksinya di tempat tersebut. Seperti yang dulu pernah terjadi di beberapa daerah,” jelas mantan Kapolres Lingga.