Gelar Pahlawan Gus Dur Tertunda
Pemprov Jatim Tagih Pemerintah Pusat
Kamis, 11 November 2010 – 07:18 WIB
SURABAYA - Kepastian Presiden RI Ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dianugerahi gelar pahlawan nasional tertunda. Dalam peringatan Hari Pahlawan kemarin (10/11), Gubernur Jatim Soekarwo mengakui, belum menerima pemberitahuan resmi dari pemerintah pusat soal penetapan Gus Dur sebagai pahlawan. Jika keputusan penganugerahan gelar tersebut belum turun, terang mantan sekdaprov itu, penobatan biasanya tidak harus bertepatan dengan Hari Pahlawan. Bisa saja pemberiannya diserahkan kepada keluarga dan pemerintah daerah bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI. "Bisa juga diberikan saat hari kemerdekaan 2011 nanti," tutur Soekarwo.
Soekarwo semula berharap gelar untuk tokoh asal Jombang yang meninggal 30 Desember 2009 itu diberikan pas Hari Pahlawan 2010. "Sampai hari ini (kemarin) belum ada keputusan resmi," ujar Soekarwo setelah menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan di Gedung Negara Grahadi kemarin (10/11).
Baca Juga:
Pemprov sudah mendesak Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufry agar memberi kepastian. Kendati demikian, Soekarwo optimistis Gus Dur dinobatkan menjadi pahlawan nasional terbaru dari Jatim.
Baca Juga:
SURABAYA - Kepastian Presiden RI Ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dianugerahi gelar pahlawan nasional tertunda. Dalam peringatan Hari Pahlawan
BERITA TERKAIT
- Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas
- Senator Filep Wamafma Apresiasi Pemerintah untuk Prioritaskan Sektor Pendidikan
- Trending di Medsos, #SetaraBerkarya Picu Gelombang Dukungan untuk Penyandang Disabilitas
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh
- ITS & BKD Jatim Berkolaborasi, Siapkan AI untuk Tes CPNS
- Menteri Wihaji: Data Kekuatan Besar untuk Jalankan Program Kemendukbangga