Gelar Pahlawan Gus Dur Tertunda

Pemprov Jatim Tagih Pemerintah Pusat

Gelar Pahlawan Gus Dur Tertunda
Gelar Pahlawan Gus Dur Tertunda
SURABAYA - Kepastian Presiden RI Ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dianugerahi gelar pahlawan nasional tertunda. Dalam peringatan Hari Pahlawan kemarin (10/11), Gubernur Jatim Soekarwo mengakui, belum menerima pemberitahuan resmi dari pemerintah pusat soal penetapan Gus Dur sebagai pahlawan.

Soekarwo semula berharap gelar untuk tokoh asal Jombang yang meninggal 30 Desember 2009 itu diberikan pas Hari Pahlawan 2010. "Sampai hari ini (kemarin) belum ada keputusan resmi," ujar Soekarwo setelah menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan di Gedung Negara Grahadi kemarin (10/11).

Pemprov sudah mendesak Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufry agar memberi kepastian. Kendati demikian, Soekarwo optimistis Gus Dur dinobatkan menjadi pahlawan nasional terbaru dari Jatim.

Jika keputusan penganugerahan gelar tersebut belum turun, terang mantan sekdaprov itu, penobatan biasanya tidak harus bertepatan dengan Hari Pahlawan. Bisa saja pemberiannya diserahkan kepada keluarga dan pemerintah daerah bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI. "Bisa juga diberikan saat hari kemerdekaan 2011 nanti," tutur Soekarwo.

SURABAYA - Kepastian Presiden RI Ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dianugerahi gelar pahlawan nasional tertunda. Dalam peringatan Hari Pahlawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News