Gelar Pameran Multidimensi, MayinArt Munculkan Harapan Bagi Seniman Indonesia

MayinArt juga memasang acara 3D virtual paralel "Ataraxia" di platform online mereka. Penikmat dan kolektor seni dapat melihat setiap karya para seniman pada platform ini secara langsung.
Pameran maya tersebut bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi seniman untuk menampilkan karya mereka, tanpa mengindahkan keterbatasan fisik dikenakan adanya pandemi.
"Kami yakin karya-karya kreatif terbaik seringkali muncul saat masa krisis, dan karya-karya Indonesia akan memanjakan mata para kolektor seni rupa di Indonesia dan dunia. Kami berharap dapat menyoroti para seniman ini secara global dengan pameran virtual tersebut. Acara ini diselenggarakan untuk menciptakan aksesibilitas ke dalam teladan karya-karya seniman Indonesia untuk pecinta seni dari seluruh dunia, sekaligus mendukung komunitas seni Indonesia," ucap Krish.
Untuk mendukung karya para seniman, MayinArt memberikan diskon 25 persen untuk pembeli hingga Desember 2020.
Selain itu, MayinArt menyediakan online catalog untuk pembeli setiap karya seni di MayinArt.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pendiri MayinArt, Krish Datta mengatakan, acara ini menjadi titik balik untuk para seniman, khususnya di Indonesia, dengan memberi mereka harapan baru dan energi setelah berbulan-bulan terdampak COVID-19.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Prodi DKV Untar Dorong Kreativitas dan Bisnis Lewat Pameran CREBO Season 2
- Titiek Puspa, Seniman Sejati Hingga Akhir Hayat
- Berkah Ramadan, Perempuan Bangsa Beri Santunan Ratusan Seniman di Garut
- JIE Menargetkan Perputaran Uang Selama Jakarta Lebaran Fair 2025 Capai Rp 500 Miliar
- SSPACE Hadirkan Campus Beauty Fair, Wadah Baru Brand Kecantikan
- Selaraskan Kebutuhan Industri Global, Untar Hadir di Pameran IFEX 2025