Gelar Pangan Murah, Kementan: Semoga Bisa Bantu Masyarakat

"Kami berharap program ini bisa menjaga stabilitas harga. Karena kami menjual harga langsung dari produsen, sehingga memangkas tata niaga pasar,” ucap Inti.
Inti membeberkan jika gelara itu dilakukan berkat kerja sama dengan petani dan produsen besar di Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Kami berencana menjangkau seluruh wilayah Kalteng lainnya apabila dibutuhkan," beber dia.
Bupati Kotawaringan Timur Halikinoor menyambut baik Program Kementan ini.
Sebab kegiatan seperti itu sangat di tunggu-tunggu oleh masyarakat Kotim.
“Terima kasih banyak Pak Menteri Pertanian, Pak Syarul Yasin Limpo sudah memilih Kotawaringin Timur sebagai basis gelar bangan murah, masyarakat kami samgat senang dan kalau bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali," ucap Halikinoor.
Terpantau, warga Sampit menyerbu minyak goreng curah yang di banderol Rp 14 ribu/Ltr, beras 5 Kg seharga Rp. 47.500, bawang merah dan bawnag putih Rp. 30.000/Kg, gula pasir Rp. 13.000/Kg, Ayam beku Rp. 35.000/ekor, cabe merah keriting Rp. 52.500/Kg, Cabe rawit Rp. 42.500/Kg, telur ayam ras Rp. 45.000/ trai, dan Minyak goreng Kemasan Rp. 22.500/Kg.
"Antusias rakyat diharapkan bisa menjadi instrumen yang bisa membantu masyarakat memperoleh pangan yang murah dan berkualitas," tambahnya.
Kementerian Pertanian (Kementan) yang menggelar pangan murah (GPM) terlihat langsung diserbu oleh warga.
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- 5 Makanan untuk Diet Sehat yang Wajib Anda Konsumsi
- Kronologi 3 Hakim Perkara Korupsi CPO Terima Suap Puluhan Miliar, Rusak!
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum