Gelar Pasar Anak Negeri, PAN Bantah Curi Start Kampanye
Jumat, 27 Juli 2012 – 16:32 WIB
JAKARTA - Ketua Badan Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan DPP PAN, Hafisz Tohir membantah jika partainya mencuri start kampanye Pemilu 2014 dengan menggelar Pasar Anak Negeri di Istora Senayan, Jakarta dari 27 sampai 29 Juli. Menurutnya, acara yang diisi dengan pameran produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian kepedulian sosial. Selain sembako murah, acara ini juga diisi pameran produk unggulan dari stand yang dibangun pelaku UKM. Termasuk stand DPP PAN dan 33 DPW PAN Provinsi seluruh Indonesia.
"Ini bukan start kampanye. Kegiatan ini merupakan kerja nyata PAN untuk melakukan pembinaan terhadap UKM. Untuk memenuhi kebutuhan pelaku UKM dalam meningkatkan pemasaran dan kualitas produk tersebut, maka Pasar Anak Negeri menyediakan klinik-klinik yang relevan. Seperti klinik untuk memperbaiki kemasan, labeling, branding pemasaran. Juga ada klinik simpan pinjam untuk skala mikro dan kecil, hingga menyediakan fasilitas workshop bagi mereka yang membutuhkan," kata Hafisz di sela-sela acara Pasar Anak Negeri, Jakarta, Jumat (27/7).
Hafisz mengatakan ada sekitar 30 ribu kantong sembako murah yang disiapkan. Kantong sembako ini tidak dibagi gratis kepada warga, tapi diwajibkan harus membayar Rp 10 ribu, meskipun modal perkantongnya senilai Rp 110 ribu.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Badan Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan DPP PAN, Hafisz Tohir membantah jika partainya mencuri start kampanye Pemilu 2014 dengan
BERITA TERKAIT
- Polres Rohil Kerahkan 363 Personel Amankan Pilkada 2024, Ini Pesan AKBP Isa
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Relawan Jejaring Paguyuban Sunda Pramono-Rano Dirikan Posko Aduan di 20 Kecamatan
- Survei Trust Indonesia: Agung-Markarius Diprediksi Menang Telak di Pilwalkot Pekanbaru
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat