Gelar Patroli, Sentra Gakkumdu Bawaslu DKI Jakarta Minta Warga Tolak Politik Uang

jpnn.com, JAKARTA - Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta menyerukan kepada masyarakat untuk menolak praktik politik uang dalam Pilkada Serentak 2024.
Seruan itu disampaikan Koordinator Penanganan Pelanggaraan Pemilu Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo saat melakukan patroli dalam rangka rangka sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk mencegah dan menolak praktik politik uang di Kecamatan Koja dan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (24/11/2024) malam.
Dalam patroli tersebut juga hadir Ketua Bawaslu DKI Jakarta Munandjar Nugraha dan Komisioner, Panwascam Koja, Panwascam Cilincing serta Kompol Gilang selaku Penyidik Polda Metro Jaya dan Putri Manurung dari Kejaktian Tinggi Jakarta.
Menurut Benny, patroli ini untuk memastikan tidak ada praktik politik uang.
“Politik uang itu tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi juga dalam bentuk materi yang lain seperti sembako, voucher,” ujar Benny Sabdo.
Benny berharap di wilayah Koja tidak ada praktik politik uang. “Jika ada, bapak-bapak dan ibu, silakan sampaikan kepada kami,” ujar Benny Sabdo.
Pada kesempatan itu, Benny juga mengimbau warga dan aparat untuk menertibkan alat peraga kampanye.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta Munandjar Nugraha juga mengimbau PPS/PPK dan warga untuk menerbitkan alat peraga kampanye (APK).
Sentra Gakkumdu Bawaslu Provinsi DKI Jakarta menyerukan kepada masyarakat untuk menolak praktik politik uang dalam Pilkada Serentak 2024.
- Polisi Perketat Patroli Rumah Kosong, RT/RW Waspadai Orang Asing
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Kasus Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada Barito Utara, 9 Orang Ditangkap
- Rawan Terjadi Pencurian Motor, Polres Ogan Ilir Patroli di Wilayah Kos Mahasiswa
- Ciptakan Rasa Aman, Polres Bangkalan Menggencarkan Patroli di Jembatan Suramadu
- Info Terbaru Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024, Mundur