Gelar Pelatihan Anjing Pelacak, Perkuat Sinergi Bea Cukai dengan BNN & Polri

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus mempererat sinergi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di bidang kepebaenan.
Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah menyebutkan kegiatan yang dilaksanakan Bea Cukai dengan melibatkan instansi terkait lainnya bervariatif.
"Mulai dari pelatihan anjing pelacak bersama BNN dan Polri, peninjauan pengolahan data perusahaan-perusahaan bersama BPS, audiensi kepada pengguna jasa hingga kegiatan pelepasan puluhan burung endemik khas Papua," sebut Firman, Jumat (29/10).
Dia menyampaikan Bea Cukai bekerja sama dengan BNN, BNNP Bali, dan Polda Bali mengadakan pelatihan bersama penguatan kemampuan pawang dan satwa K-9 di Mess K-9 Bea Cukai Bali dan Nusa Tenggara, Rabu (27/10).
"Melalui kegiatan tersebut, kami mengajak seluruh instansi agar bersama-sama bersinergi melindungi masyarakat dan negara dari penyalahgunaan dan penyelundupan narkotika serta obat-obat terlarang lainnya," jelasnya.
Firman mengharapkan pelatihan bersama tersebut dapat dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan, bahkan dengan melaksanakan operasi bersama.
Tak hanya di bidang penindakan, kerja sama Bea Cukai di bidang pengawasan juga terjalin dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam peninjauan pengelolaan data demi statistik yang semakin akurat.
Contohnya yang dilakukan Bea Cukai Batam dan BPS dengan mengunjungi tiga perusahaan di Kota Batam, yaitu PT Sat Nusapersada, PT Pegatron Technology Indonesia, serta PT Batam Teknik, Kamis (28/10) lalu.
Bea Cukai terus memperkuat sinergi antarinstasi dan pihak terkait lainnya dalam menjalakan tugasnya di bidang kepabeanan.
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- Bea Cukai Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lewat Fasilitasi Perdagangan
- Mantap! 10 Kontainer Mainan Anjing dari Limbah Kayu Asal Purworejo Tembus ke 2 Benua
- Demi Raih Kepercayaan Publik, Polri Diminta Terbuka terhadap Kritikan & Perkuat Pengawasan Internal
- Dua Fenomena Ini Menunjukkan Kegagalan Polri Melakukan Sistem Meritokrasi
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman 223.600 Batang Rokok Ilegal di Jalur Semarang-Kendal