Gelar Pelatihan, Kementan Target Cetak 800 UKM tahun Ini
jpnn.com, BALI - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan agrobisnis bertajuk Advanced Agribusiness Management Course di Bali, Senin (5/3) hingga Kamis (9/3).
Dalam acara ini, Kementan memasang target untuk mencetak 800 usaha kecil dan menengah pada 2018 ini.
Sekretaris Jenderal Kementan Hari Priyono mengatakan, pelatihan yang bekerja sama dengan Asian Productivity Organization (APO) dan Cornel University sudah dua kali digelar dengan tajuk yang sama.
Pada penyelenggaraan tahun lalu, kata Hari, pihaknya sudah mencetak sekitar 400 UKM.
"Kami berharap tahun ini dua kali lipat menjadi 800 UKM," kata Hari di sela-sela pelatihan tersebut.
Hari mengharapkan, para peserta atau UKM yang sudah terlibat untuk menyalurkan ilmunya kepada masyarakat sekitar. Sebab, menurut Hari, peluang usaha di sektor pertanian belum tergarap dengan baik.
"Faktanya orang yang kerja di sektor pertanian seratus juta jiwa. Itu hampir separuh penduduk Indonesia yaitu 254 juta," kata Hari.
Menurutnya, jika masyarakat tidak diberikan pendidikan yang baik tentang ilmu pertanian, maka sektor tersebut akan mengalami hambatan. Karena itu, Kementan memberikan pelatihan dengan maksud membuka ruang ekonomi.
Pada penyelenggaraan tahun lalu, Kementerian Pertanian sudah mencetak sekitar 400 UKM.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya