Gelar Pelatihan, PNM Terus Kembangkan UMKM

jpnn.com - MALANG - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat tugas membantu pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), terus menggelar acara pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) bagi nasabah binaannya. Salah satunya di Kabupaten Blitar.

Klaster Blitar sendiri merupakan klaster perwakilan bagi PNM cabang Malang bersama dengan klaster lainnya di daerah Malang, yaitu Klaster Malang dan Klaster Kepanjen.

Dalam pelatihan ini, PNM bukan hanya memperkenalkan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) saja, namun juga memfasilitasi sejumlah nasabah binaan untuk saling bertemu sebagai sarana promosi dan koneksi bisnis.

Executive Vice President I PNM, Arief Mulyadi menjelaskan, sebagai lembaga profesional di bidang pemberdayaan UMK, PNM selalu berupaya untuk membantu para pelaku UMK sesuai kebutuhan mereka.

“Kita ketahui Blitar memiliki potensi sumber daya alam yang besar, khususnya dari sektor pertanian dan perkebunan. Ini mendorong sektor UMKM di daerah ini terus tumbuh dan berkembang. Sehingga, PNM pun hadir dan siap bersama dengan pelaku usaha UMKM mengembangkan daya saing ke depan," ujar Arief dalam siaran persnya, Minggu (12/10).

Selama ini, lanjut Arief, PNM secara aktif dan konsisten melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMKM di seluruh jaringan layanan ULaMM, dengan memberikan pembekalan ilmu pemasaran, keterampilan berusaha, serta sikap optimistis dalam membangun bisnis ke depan.

Sementara, Pemimpin PNM Cabang Malang, Muhammad Haikal, mengatakan bahwa kontribusi nasabah binaan PNM di Kabupaten Blitar telah mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan Pariwisata di wilayah tersebut. “Potensi-potensi alam inilah yang akan kami coba manfaatkan secara maksimal bersama pelaku usaha di sini,” katanya.

Melalui pelatihan ini Haikal berharap dapat meningkatkan akses pasar dan jaringan bisnis antar nasabah ULaMM di Malang. “Kami juga berharap melalui kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat lokal kota Blitar terhadap produk unggulan lokal dengan cara memiliki dan menggunakan produk dalam negeri yang tidak kalah bagus kualitasnya dengan produk serupa dari luar daerah,” harapnya. (chi/jpnn)