Gelar Pentas Seni Budaya Empat Pilar di Undip, Arwani Thomaf Berpesan Begini
jpnn.com, SEMARANG - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bersama Universitas Diponegoro (Undip) menggelar metode pagelaran seni budaya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/11).
Acara tersebut dihadiri ratusan mahasiswa Undip. Kehadiran mereka di sana untuk mengikuti Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika (Empat Pilar MPR).
Dalam sosialisasi bertema ‘Dalam Rangka Pendidikan Penguatan Empat Pilar Kepada Generasi Muda’ itu berbagai bentuk seni budaya seperti Tari Dugderan, Tari Semarangan, dan Wayang Orang, dipentaskan dalam acara tersebut.
Adapun acara itu dihadiri oleh Wakil Ketua Badan Sosialisasi MPR Mohammad Arwani Thomafi, Anggota Badan Sosialisasi MPR yakni Abidin Fikri, Mohammad Idham Samawi, Mohammad Saleh, Herman Khaeron, Habib Ali, Darmansyah Husein, Saadiah Uluputty, dan Putih Sari; Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi Setjen MPR Hentoro Cahyono, dan Dekan Fakultas Hukum Undip Prof. Dr. Retno Saraswati SH, Mhum.
Arwani Thomafi mengatakan Badan Sosialisasi kali ini melaksanakan kegiatan dengan mengangkat metode pagelaran seni budaya.
Menurut dia, sosialisasi semacam ini tidak hanya digelar di Semarang.
“Alhamdulillah beberapa minggu yang lalu, kami mengadakan kegiatan serupa di Universitas Lampung dan Universitas Udayana Bali," ujar Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Kegiatan sosialisasi lewat seni dan budaya, menurut mantan aktivis HMI itu merupakan konsen dari Badan Sosialisasi karena disadari Indonesia memiliki begitu banyak kekayaan budaya dan seni.
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bersama Universitas Diponegoro (Undip) menggelar metode pagelaran seni budaya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/11).
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten