Gelar Perkara 92 Rekening FPI Melibatkan Densus 88 Antiteror, Munarman: Sesat
Dia pun sangat menyayangkan upaya pemerintah yang berusaha menjatuhkan FPI dan Habib Rizieq karena hanya beda persepsi.
"Upaya yang dilakukan terhadap anak bangsa sendiri yang dilakukan hanya karena berbeda persepsi dan pandangan dengan penguasa adalah sangat ironis serta menyedihkan," ujar Aziz.
Sebelumnya diberitakan bahwa penyidik Bareskrim Polri bersama PPATK melakukan gelar perkara membahas hasil pemeriksaan aliran dana di 92 rekening Front Pembela Islam (FPI) dan afiliasinya.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, gelar perkara rekening FPI itu tidak hanya dilakukan penyidik Bareskrim, tetapi juga melibatkan tim Densus 88 Antiteror.
"Rapat ini dihadiri personel Bareskrim Polri dan juga personel dari Densus 88. Mengapa (Densus) dilibatkan? Polri ingin melihat segala kemungkinan yang dikaitkan dengan transaksi dari rekening FPI," ujar Rusdi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/2).(cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Mantan Sekum FPI Munarnam beri komentar tajam merespons langkah Polri dan PPATK melibatkan Densus 88 Antiteror.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Ingin Judi Online Dipangkas Habis, Sahroni Minta PPATK Jemput Bola