Gelar PI Menyapa, Pupuk Indonesia Dukung Merauke jadi Lumbung Pangan Nasional
jpnn.com, MERAUKE - PT Pupuk Indonesia menggelar program Pupuk Indonesia (PI) Menyapa di Balai Desa Kampung Telaga, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Kamis (25/7).
Program ini sekaligus menjadi dukungan perusahaan terhadap pertanian di Merauke sebagai lumbung pangan nasional.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menuturkan PI Menyapa di Merauke ini merupakan forum komunikasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan di lapangan.
Acara ini bertujuan untuk mendorong percepatan penebusan pupuk bersubsidi di wilayah ujung Timur Indonesia.
Selain itu juga menjadi upaya Pupuk Indonesia untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional maupun regional.
“Pupuk Indonesia menyapa semua orang yang sudah bekerja keras untuk memajukan pertanian Indonesia, para PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), tim verval (verifikasi dan validasi), kios resmi, distributor, pemerintah, kelompok tani, KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan), dan stakeholder pertanian lainnya. Kita menyapa mereka, mengapresiasi mereka sekaligus melakukan kegiatan tebus bersama,” ujar Rahmad Pribadi.
Adapun upaya Pupuk Indonesia untuk mendorong percepatan penebusan pupuk bersubsidi dilakukan melalui program tebus bersama.
Fasilitas ini mempermudah petani dalam penebusan pupuk bersubsidi, karena tidak perlu lagi datang ke kios.
Untuk menjamin kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di Merauke, Pupuk Indonesia juga menyiapkan fasilitas penunjang.
- Halmahera Timur Siap Menjadi Lumbung Pangan, Farrel Adhitama Punya Strategi Jitu
- Kabar Gembira, Distribusi Pupuk Langsung ke Petani Sesuai Arahan Prabowo
- Pupuk Indonesia Grup Kirim Bantuan Paket Sembako untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pupuk Indonesia: Proyek Hybrid Green Ammonia Pertama Dunia Akan Dibangun di Indonesia
- Menko Pangan Zulhas Sidak di Lampung, Petani dan Kios: Pupuk Melimpah, Alhamdulillah
- Pupuk Indonesia Tegaskan Dukung Swasembada Pangan di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran