Gelar Pleno, SDA Tak Akan Undang Kubu Romi
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) menyatakan tidak akan mengundang sejumlah kadernya yang telah dipecat untuk hadir dalam rapat pleno di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Selasa (22/4). Salah satu pertimbangannya karena mereka yang telah dipecat bisa saja menggagalkan rapat pleno tersebut.
"Yang dicopot tentu tidak akan diundang," kata SDA saat menyambangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Senin (21/4)
Pria yang kini menjabat Menteri Agama menegaskan yang terjadi di internal partainya bukanlah drama, tapi kekisruhan yang memalukan. Karena itu dirinya tetap akan mengupayakan adanya islah antara dirinya dengan sejumlah kader DPP PPP.
"Upaya Islah tetep dilakukan. Besok saya akan rapat pleno dengan menghadirkan KH Maimun Zubair (Ketua Majelis Syariah PPP)," jelas SDA yang datang ke kantor MUI terkait urusan kementerian yang dia pimpin.
Diketahui, dalam sepekan terakhir Ketum PPP itu sudah memecat dan mencopot sejumlah elit DPP dan DPW PPP. Di antaranta Suharso Manoarfa dan empat Ketua DPW. Sedangkan Romahurmuziy digeser dari Sekjen menjadi Ketua DPP.
PPP terpecah dalam pembentukan koalisi menjelang Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 mendatang. Perseteruan ini kemudian berujung pada pemecatan kepada beberapa kader partai, termasuk Sekjen PPP Muhammad Romihurmuziy atau yang akrab disapa Romi.
Dalam Rapimnas, kubu Romi balik memecat SDA dan kini memilih Wakil Ketua Umum Emron Pangkopi sebagai Pelaksana Tugas Sementara (Plt) ketua umum. Rabu (23/4), Kubu Romi akan menggelar mukernas yang agendanya memilih ketua dan membicarakan koalisi. (fat/awa/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) menyatakan tidak akan mengundang sejumlah kadernya yang telah dipecat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presidium MLB NU Sentil Gus Yahya soal Program Makan Bergizi Gratis
- Bambang Komisi XII Anggap Suplai BBM Selama Nataru Lancar, Tidak Ada Kendala
- Melalui FDP, BAZNAS Fokus Tingkatkan Kompetensi Amil Profesional
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
- Pengacara Firli Bahuri Tuding Polisi Kurang Bukti Penyidikan