Gelar Rakernas, PAN Kukuhkan Koalisi Dengan Gerindra
jpnn.com - JAKARTA - Hari ini, Rabu (14/5), Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di markasnya, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Forum musyawarah ini bertujuan merumuskan kebijakan partai terkait pemilihan presiden (pilpres) bulan Juli mendatang.
"Rakernas ini adalah proses pengambilan kebijakan-kebijakan dan keputusan strategis partai untuk tentukan capres dan cawapres," kata Ketua Umum PAN Hatta Rajasa kepada wartawan di lokasi.
Menurut Hatta, salah satu agenda rakernas adalah peresmian koalisi dengan Partai Gerindra. Seperti diketahui, PAN sebenarnya sudah sejak lama menyatakan dukungan kepada calon presiden (capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Bahkan Hatta sendiri sudah melepas jabatannya sebagai menteri demi menjadi wakil Prabowo.
Menurut Hatta, meski suara PAN sudah bulat mendukung Prabowo, namun keputusan resmi tetap harus dibuat melalui forum rakernas. Hal ini dilakukan agar dukungan tersebut tidak bertentangan dengan konstitusi partai.
"Walaupun tinggkat elite sudah memutuskan. Namun, di tingkat partai harus rakernas. Nanti akan disampaikan ke partai yang kita berkoalisi. Secara formalnya nanti," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Prabowo dijadwalkan hadir dalam acara ini. Rencananya Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu akan hadir pukul 13.00 WIB untuk bersilaturahmi dengan para elit PAN. (dil/jpnn)
JAKARTA - Hari ini, Rabu (14/5), Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di markasnya, Jalan TB Simatupang, Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui